Asmaradhana

Tembang Asmaradhana
Gegaraning wong akrami
Dudu bandha dudu rupa
Amung ati pawitane
Luput pisan kena pisan
Lamun gampang luwih gampang
Lamun angel, angel kalangkung
Tan kena tinumbas arta
Tembang Macapat Asmaradana berasal dari kata “asmara” yang artinya cinta
dan “dahana” yang artinya api. Ya, api cinta Asmaradhana, api asmara yang
membakar jiwa dan raga.
Pada fase ini manusia mulai tumbuh rasa cinta terhadap orang yang berarti baginya yang sudah
merupakan kodrat manusia. Asmaradhana menggambarkan masa di mana manusia
dirundung asmara, dimabuk cinta, dilarutkan dalam lautan kasih. Kehidupannya
digerakkan oleh motivasi harapan dan asa asmara.
Dalam kitab Asmaradhana disebutkan bahwa seorang wanita hendaknya bisa:
Rigen
Cakap pandai mengatur
Tegen
Taat dan tekun bekerja serta tidak berhenti bekerja sebelum tuntas , selesai.
Tidak menyeleweng dalam menggunakan waktu dan kesempatan.
Mugen
setia kepada komitmen yang dibuat
#buku kecantikan wanita dari timur dr Martha Tilaar
"Perempuan Nusantara itu cantik lahiriah dan bersinar dari dalam"